- Menggunakan aerator
Hal ini sangat sering dilakukan terutama oleh para pemain aquascape baru. Paradigma aquarium harus menggunakan aerator atau banyak yang menyebutnya gelembung memang harus sedikit dikepinggirkan di dalam aquascape aquarium.
Kenapa tidak usah menggunakan aerator di dalam aquascape aquarium? Hal ini menyebabkan terbuangnya salah satu kandungan penting di dalam aquascape aquarium, yaitu CO2 (Karbondioksida). Sistem kerja gelembung aerator adalah meniupkan udara yang ada di luar aquarium ke dalam aquarium. Hal ini meningkatkan kandungan O2 (Oksigen) di dalam aquascape aquarium dan membuang CO2. Gelembung ini juga meningkatkan PH di dalam air (Kebanyakan tanaman aquascape aquarium membutuhkan PH di bawah 7
Teman-teman tidak usah khawatir ikan di dalam aquacape aquarium mati kekurangan oksigen. Oksigen tersebut sudah disediakan oleh tanaman yang berada di dalam aquascape aquarium. Ingat pelajaran SD tentang fotosinstesis? Tanaman menyerap nutrisi dan CO2 kemudian mengubahnya menjadi O2. Jadi jangan pernah khawatir ikanmu kekurangan oksigen lagi ya.
- Lampu tidak pernah dimatikan
Banyak dari teman-teman saya yang baru bermain aquascape aquarium tidak rela lampu aquariumnya dimatikan karena saking indahnya aquascape aquariumnya. Jika memiliki perasaan seperti ini, relakanlah sedikit waktu dan biarkan aquascape mu beristirahat.
Sama halnya dengan manusia, tumbuhan pun memiliki jam biologis. Untuk kebanyakan tanaman aquascape, jam biologisnya tidak jauh berbeda dengan manusia. Ia akan berfotosintesis selama 6-10 jam. Di luar itu, tanaman akan berespirasi. Di saat fotosintesis, tanaman membutuhkan cahaya, dan disaat respirasi, tanaman akan membutuhkan keadaan gelap.
Jika lampu tidak dimatikan, akibatnya adalah tidak sehatnya tanaman aquacape aquarium teman-teman sehingga membuatnya tumbuh secara tidak maksimal dan akan terjajah oleh algae.
- Menguras habis air aquarium
Aquarium terlihat kotor atau airnya sudah mulai tak jernih? Saat nya kuras aquarium (Tarik nafas dalam-dalam) Pindahkan semua ikannya ke ember, sedot habis air di dalam aquarium, gosok kaca aquariumnya sebersih mungkin (kalau bisa pakai sabun). Aquarium sudah bersih? Saat nya isi airnya lagi, dan masukkan ikan kembali. Dengan langkah tersebut saya jamin!! Ikan di dalam aquarium tidak akan bertahan lama, air di dalam aquarium tidak akan jernih, dan pemilik aquarium akan kapok punya aquarium lagi.
Terdengar sarkastik dan berlebihan, namun itulah fakta yang terjadi pada beberapa klien aquarium dan teman-teman kami. Mereka cenderung melihat aquarium sama dengan kamar di dalam rumah kita. Perlu dibersihkan sampai benar-benar bersih. Ingatlah bahwa di alam, ikan dan tanaman hidup di tanah dan air yang tanpa harus disikat dan dipel dengan sabun.
Di dalam aquarium terdapat bakteri menguntungkan yang membuat aquarium jernih. Dia mengubah nitrit yang berbahaya bagi penghuni aquarium.Bakteri menguntungkan tersebu tidak serta merta mengisi aquarium kesayangan kita. Ia baru akan berkembang mulai dari umur sebulan aquarium kita. Namun perkembangan bakteri ini bisa dibantu dengan menggunakan bakteri starter yang dijual oleh banyak tukang ikan. Dengan mengganti sebanyak-banyaknya air aquarium kita akan memberantas bakteri menguntungkan ini. Bakteri ini hidup di sela-sela pasir, batu.
Dengan mengganti air sekaligus juga akan merubah PH di dalam air aquariu secara drastis. Hal ini membuat ikan dan tanaman di dalam aquascape menjadi tidak sehat dan berpenyakit. Maka janganlah jadikan kegiatan ganti air aquarium ini mengerikan. Cukup ganti 30-50% air aquarium teman-teman dan nikmatilah keindahan yang telah teman-teman buat di dalam sebuah kotak kaca tersebut.
- Menggunakan filter atas
Dengan menggunakan filter jenis ini, kandungan CO2 di dalam aquascape akan berkurang dengan sangat drastis seperti saat menggunakan aerator atau gelembung untuk aquarium. Hal ini diakibatkan saat air aquarium disedot oleh pompa dan disemprokan ke dalam kotak filter, air tersebut mendapat kontak langsung dengan udara. Begitu pula saat air tersebut keluar dari kotak dan masuk kembali ke dalam aquarium. Teman-teman dapat melihat buih-buih udara yang masuk ke dalam aquascape aquarium. Kondisi ini sangat meningkatkan kadar oksigen di dalam aquascape aquarium dan membuang CO2 di dalamnya.
Gantilah filter teman-teman dengan filter yang tidak menimbulkan banyak gelembung di dalam aquarium teman-teman seperti jenis filter canister atau filter internal sehingga kadar CO2 yang ada di dalam aquascape aquarium tidak terbuang dengan percuma.
- Memasukkan tangan kotor ke dalam aquarium
Cucilah tanganmu sebelum makan. Bersihkan tanganmu sebelum ngobok. Ya, kandungan yang ada di tangan kita tidak sepenuhnya kita ketahui. Dan beberapa mungkin saja sangat membahayakan biota di dalam aquarium teman-teman. Sebenarya tidak begitu disarankan terlalu sering memasukkan tangan ke dalam aquascape aquarium teman-teman teutama jika teman-teman memelihara udang hias jenis Red Bee dan sejenisnya.
Namun jika teman-teman sangat terpaksa melakukan hal ini, maka pastikanlah tangan teman-teman tidak mengandung sesuatu yang berbahaya bagi aquascape aquarium teman-teman seperti misalnya minyak, bedak, lotion, dan zat kimia ataupun zat lain yang dapat membuat polusi di dalam air.
Teman-teman harus selalu mengingat bahwa aquarium adalah sebuah biota yang sangat terbatas yang kita ciptakan. Air di dalam aquarium tidak mengalir terus selama 24 jam seperti di sungai. Maka setiap zat yang masuk ke dalamnya akan secara signifikan meracuni setiap biota yang ada di dalamnya.
Sabtu, 21 Februari 2015
Membasmi Algae
kan/Hewan Pemakan Algae untuk aquascape
Fauna pemakan lumut merupakan tambahan yang bagus untuk akuarium aquascape, tetapi penting untuk memandang mereka dengan status yang sama yang Anda berikan kepada semua hewan peliharaan lainnya, pastikan bahwa Anda memilih spesies yang sesuai untuk akuarium anda, dan Anda menyediakan apa yang mereka butuhkan untuk hidup dengan baik dalam jangka panjang.
Lumut yang muncul di aquarium dapat merusak keindahan aquascape |
Kenapa hal ini penting, karena bila algae sudah habis, maka fauna pemakan algae dapat kelaparan dan kemudian
mati. Pengecualian kasus di mana Anda memiliki beberapa aquarium dimana pada saat satu aquarium terserang algae, anda dapat memasukan pasukan pemakan algae kesana dan kemudian memindahkan nya ke tank yang lain untuk diberi makan jika algae telah habis.
mati. Pengecualian kasus di mana Anda memiliki beberapa aquarium dimana pada saat satu aquarium terserang algae, anda dapat memasukan pasukan pemakan algae kesana dan kemudian memindahkan nya ke tank yang lain untuk diberi makan jika algae telah habis.
Cara yang paling efektif menggunakan pemakan algae adalah dengan mengkombinasikan berbagai jenis pemakan alga. Karena tidak semua fauna pemakan algae memakan semua jenis algae. Kombinasi dari siput, udang dan ikan adalah kombinasi yang sempurna untuk memerangi algae.
Siamese Algae Eater |
Caridina multidentata (Udang Amano)
American Flag-fish
Black Molly
Ancistrus – Bristlenose pleco
Horned Nerite Snail (Keong Tanduk)
Malaysian Trumpet snail – Keong Terompet Malaysia
Otocinclus sp. |
Pleco – Suckermouth catfish
Ramshorn snail (Keong Terompet)
Whiptail catfish
Neritina sp. zebra snail (keong turbo)
Cara Menanam dan Menumbuhkan Moss
Moss dapat dibilang tanaman air paling mudah untuk tumbuh di aquarium. Umumnya jika Anda bisa menanam Java Fern dalam aquarium, seharusnya Anda tidak akan menjumpai masalah untuk menanam moss seperti Java Moss atau kebanyakan tanaman air lainnya.
Java Fern, tanaman yang mudah tumbuh
Beberapa Jenis Moss:
Ukuran Aquarium / Tank
Berapapun ukran tidak jadi masalah. Anda dapat menanam di nano cube tank sebesar 15x15 cm. Namun untuk melihat keindahan moss, disarankan minimal memakai tank ukuran 30 cm.
Air
Air tidak jadi masalah, memakai air keran bisa tumbuh.
Pencahayaan
Bagian terpenting adalah pencahayaan. Moss dapat tumbuh tegantung dari tingkat pencahayaan yang diberikan. Jika tingkat pencahayaannya tepat untuk aquarium, maka moss akan tumbuh dengan subur. Sekedar contoh. Untuk tank berukuran 30 cm, saya menggunakan cahaya lampu 11W. Aturan umumnya, semakin tinggi tingkat cahaya, maka semakin cepat moss tumbuh, karena cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis.
Pupuk
Dengan atau tanpa pupuk/fertilier, moss akan tetap tumbuh.
CO2
Dengan atau tanpa CO2, moss akan tetap tumbuh.
Suhu air
Umumnya, kebanyakan moss tumbuh dengan baik di suhu yang lebih sejuk (kira-kira kurang dari 28 derajat celcius). Tapi untuk Java Moss, masih akan tetap tumbuh bahkan pada temperatur lebih dari 30 derajat celcius.
Aquascaping
Keindahan dari moss paling baik ditampilkan bila ditempelkan pada sesuatu, seperti batu, driftwood, atau bisa juga menjadi background aquarium. Meski begitu, moss akan tetap tumbuh walaupun hanya dibuang begitu saja ke aquarium, tapi tidak ada nilai keindahannya. Perhatikan gambar di bawah ini. Gambar kiri adalah hasil bila moss dibiarkan tumbuh begitu saja tanpa ditempelkan/diikat ke suatu media. Gambar sebelah kanan adalah hasil bila moss diikat ke suatu media seperti kayu/batu.
Kesimpulan
Tidak ada suatu pakem yang pasti untuk menumbuhkan moss. Anda bisa juga menginvestasikan dengan alat CO2 diffuser controller, pemberian pupuk setiap hari atau memakai MH lighting system. Namun bagi saya, moss dapat tumbuh dengan baik hanya dengan satu strip lampu yang tepat, dan sesekali pemberian pupuk tanaman air(kalau ingat).
Cara Membuat Aquascape
Cara Membuat Aquascape
Cara membuath Aquascape, aquascape itu mudah. Kebutuhan Utama :
- Aquarium
- Lampu
- Filter
- Pasir / Soil
- Pupuk Dasar / Pupuk Cair
- Tanaman
- Ikan
- CO2 (Bisa membuat sendiri)
- Kipas / Chiller (Jika diperlukan)
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa CO2 adalah opsional, dimana tanaman dapat tumbuh tanpa CO2. Hal itu adalah benar, tapi seperti layaknya manusia, CO2 adalah salah satu sumber untuk tumbuh kembang tanaman. Sedangkan di dalam aquarium jumlah CO2 yang tersedia sangat sedikit sekali. Jadi bila tanaman kita kekurangan CO2 maka yang terjadi adalah pertumbuhan tanaman akan terganggu, kerdil, atau bahkan mati. Silahkan lihat artikel DIY (Do it yourself) CO2 atau membuat CO2 sendiri untuk detail pembuatan CO2. Contoh Pembuatan Aquarium Aquascape
- Ukuran Aquarium : 55x35x35 (67L)
- Cahaya: 50W
- Suhu: 28 °
- Filter: Filter gantung
- CO2: Tabung dengan 1.5bps
- Fauna: Iriatherina werneri, Boraras maculatus Otocinclus affinis, Red Cherry, dan Crystal Merah
- Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis mauritiana, Eleocharis geniculata, repens Juncus, Spiky lumut, lumut Taiwan, lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame.
- Hardscape: Batu + Kayu
LANGKAH PERTAMA:
Siapkan aquarium, gunakan Styrofoam untuk dasar antara aquarium dan meja, gunakan Styrofoam didalam aquarium jika dirasa perlu (adanya penggunaan batu-batu lancip dalam jumlah banyak).
LANGKAH KEDUA:
Taburkan pupuk dasar, pumice atau pasir malang. Pupuk dasar tersedia dalam berbagai macam merk, JBL, Danerlee, Sera, Azoo dll. Tambahkan sedikit carbon active atau arang untuk mencegah nutrisi yang berlebihan dan mengurangi wabah algae pada saat pertama kali setup. Pupuk dasar diperlukan untuk tanaman yang bertumbuh kembang dengan akar, jika tanaman yang digunakan berupa moss, riccia atau tanaman lain yang tidak ditancap, maka penggunaan pupuk dasar boleh diabaikan.
LANGKAH KETIGA:
Gunakan pasir malang kasar / atau pumice sebagai pembatas sekaligus tempat tinggal bakteri dan tempat pengakaran, substrate yang terlalu padat akan membuat tanaman tidak dapat bernafas dan berakar yang berujung pada pembusukan akar dan kematian tanaman.
LANGKAH KE EMPAT:
Tambahkan pasir sebagai media paling atas, gunakan pasir ukuran 2-3mm untuk membantu pengakaran tanaman dan memudahkan proses menanam. Pasir yang terlalu kasar akan susah ditanami, pasir yang terlalu tajam akan melukai akar tanaman dan membuat busuk. Gunakan pasir yang telah dicuci dengan bersih agar mengurangi kemungkinan kotornya aquarium dengan partikel atau debu.
LANGKAH KE LIMA:
Silahkan mengatur hardscape / layout dari aquascape anda. Bagi saya, sebuah aquascape harus memiliki batu dan kayu, memberikan Anda kesan yang lebih alami dan memungkinkan Anda untuk membuat titik fokus dari aquascape. Tanaman silahkan disesuaikan dengan hardscape. Batu-batu jangan disebar di seluruh aquarium, tetapi buatlah kombinasi dan berikan kedalaman maksimal untuk tata letak. Waspadai ketinggian batu, jika Anda menempatkan batu kecil agar tidak tertutup oleh tanaman, batu batu yang terlalu besar tidak memberikan efek kedalaman yang diinginkan.
LANGKAH KE ENAM:
Pilihan tanaman harus dilakukan sesuai dengan ukuran dan tata letak layout. Untuk tata letak ini saya memilih tanaman kecil karena ukuran aquarium yang mini. Gunakan pinset untuk memudahkan proses tanam. Bagi tanaman dalam porsi kecil kemudian tancapkan kedalam substrate / pasir. Pemisahan tanaman pada porsi kecil dan merata akan membuat tanaman lebih cepat menyebar daripada menanamnya dalam jumlah besar pada titik tertentu. Jika telah selesai menanam isi air pelan pelan agar hardscape tidak rusak.
HASIL AKHIR :
Jumat, 20 Februari 2015
Pengertian Aquascape
Aquascaping adalah kerajinan mengatur tanaman air, serta batu,cavework, atau kayu apung, secara estetis dalam akuarium-berlaku, berkebun di bawah air. Aquascape desain mencakup sejumlah gaya yang berbeda, termasuk gaya Belanda taman-seperti dan gaya alam Jepang yang terinspirasi. Biasanya, rumah aquascape ikan serta tanaman, meskipun ada kemungkinan untuk membuat aquascape dengan tanaman saja, atau dengan rockwork atau hardscape lain dan tidak ada tanaman.
Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah untuk menciptakan sebuah lanskap bawah laut licik, aspek teknis pemeliharaan tanaman air juga harus dipertimbangkan. Banyak faktor yang harus seimbang dalam sistem tertutup dari tangki akuarium untuk memastikan keberhasilan suatu aquascape. Faktor-faktor ini termasuk filtrasi, mempertahankan karbon dioksida pada tingkat yang cukup untuk mendukung fotosintesis bawah air, substrat dan pemupukan, pencahayaan, dan kontrol alga.
Nature Style
Mengutamakan kealamian dalam formasi, bisa menyerupai bentuk suatu taman, hutan. Dipopulerkan oleh Takashi Amano di tahun 1980an.
Perinsip utama dalam menciptakan nature style adalah di dasarkan dari konsep kebun jepang Wabi Sabi, dan usaha untuk mereplikasi gambar dari alam Ide dan inspiraso boasanya datang dari pemandangan gunung, rerumputan, laut, etc. Tidak seperti Dutch Style, pengunaan driftwood dan rocks memaikan peran penting dalam menciptakan struktur dan point focus dari nature style. Pengunaan berbagai ukuran dan jenis dari satu tipe driftwood dan batu, aquascaper menyusun apa yang umum di sebut “hardscape”. Pengunaan Schooling fish di rekomendasi untuk menciptakaan keseimbangan hidup di dalam “Nature”. Umum nya nature style aquarium hanya berisi 3-5 jenis tanaman.
Dalam minggu2 pertama setup nature aquascape, sering kali kita mengadapi masalah algea, terkecuali penanaman awal sangat padat. Cara paling mudah untuk membasmi algea pada tahap awal adalah dengan algea eater seperti amano shrimp atau ottocinclus
Iwagumi Style
Yang paling utama dalam gaya aquascape ini, adalah susunan batu-batuan di dalamnya. Dipopulerkan oleh Takashi Amano juga. Ada empat buah jenis batuan dalam Iwagumi Style, yaitu Oyaishi, fukuishi, soeishi dan suteishi.
El Natural Style
Style ini lebih mengacu ke ekosistem asli untuk habitat penghuninya. Jika kamu sudah pernah membaca buku Ecology of the planted aquarium yang di tulis oleh diana walstad kemungkin kamu sudah mengetahui apa itu aliran el nautral.
Aliran el natural kemungkinan besar adalah aliran yang paling simple, murah dah mudah dalam seni berkebun di bawah air, Ide dibelakang tekhnik Diana, adalah kita dapat memciptakan aquarium tumbuhan dengan murah tampa mengorbankan banyak uang dan waktu di dalamnya. Umumnya tekhnik el natural mengunakan tanah(potting soil) dan gravel sebagai penganti substrate, tanaman dan ikan.
Di setup yang umum, Ganti air di lakukan beberapa bulan sekali dan tanaman digunakan sebagai filter biologis untuk membersihkan air, Karena tidak ada filter yang di gunakan, powerhead di butuhkan untuk menciptakan arus di aquarium. Kotoran ikan memproduksi nutrisi untuk tanaman tumbuh, jadi tidak perlu lagi adanya fertilasi dan co2 tambahan . Pencahayaan untuk el natural umumnya cukup renadah, lampu PL dengan 1-2 watt per gallon (0.4-0.6 watt / liter) atau pengunan cahaya matahari langsung juga cukup umum.
Salah satu kekurangan utama, adalah keterbatasan jenis tanaman dan ikan yang bisa kita pelihara. umumnya tanaman jenis stem di aquarium membutuhkan cahaya medium to high lightning dan membutuhkan level co2 dan nutrisi yang cukup tinggi. di luar itu beberapa jenis ikan juga membutuhkan air yang lebih bersih.
Collectoritis Style
Jenis ini adalah yang paling umum untuk para pemula aquascape. Tipe collector memakai berbagai macam jenis tanaman yang disusun sesuka hati. Saya pun pertama kali memakai gaya ini.
Dalam dunia aquascape, terdapat berbagai macam jenis (style) yang sesuai dengan selera para aquascapist. Berikut adalah macam-macam jenis aquascape yang banyak digunakan.
Dutch Style
Ini adalah style yang dipakai sejak tahun 1930an, diperkenalkan oleh bangsa Belanda. Cirinya, tanaman yang digunakan antara 10-12 spesies. Dan susunan tanamannya cenderung bergerombol. Warna antara tanaman disusun sehingga serasi dengan tanaman sekitarnya. Perinsip utama di balik Dutch Style aquascape adalam mengunakan banyak jenis tanaman, terutama tanaman stem tidak lebih dari 10-12 jenis untuk membentuk susunan yang subur. Pengunaan tanaman stem di Dutch style adalah paling dominan dengan mengelompokan dan menanam dari belakang ke depan. Pemilihan jenis tanaman dengan ukuran berebeda, warna daun , texture sangat penting ketika menciptakan Dutch sytle aquascape
Dutch Style
Ini adalah style yang dipakai sejak tahun 1930an, diperkenalkan oleh bangsa Belanda. Cirinya, tanaman yang digunakan antara 10-12 spesies. Dan susunan tanamannya cenderung bergerombol. Warna antara tanaman disusun sehingga serasi dengan tanaman sekitarnya. Perinsip utama di balik Dutch Style aquascape adalam mengunakan banyak jenis tanaman, terutama tanaman stem tidak lebih dari 10-12 jenis untuk membentuk susunan yang subur. Pengunaan tanaman stem di Dutch style adalah paling dominan dengan mengelompokan dan menanam dari belakang ke depan. Pemilihan jenis tanaman dengan ukuran berebeda, warna daun , texture sangat penting ketika menciptakan Dutch sytle aquascape
Nature Style
Mengutamakan kealamian dalam formasi, bisa menyerupai bentuk suatu taman, hutan. Dipopulerkan oleh Takashi Amano di tahun 1980an.
Perinsip utama dalam menciptakan nature style adalah di dasarkan dari konsep kebun jepang Wabi Sabi, dan usaha untuk mereplikasi gambar dari alam Ide dan inspiraso boasanya datang dari pemandangan gunung, rerumputan, laut, etc. Tidak seperti Dutch Style, pengunaan driftwood dan rocks memaikan peran penting dalam menciptakan struktur dan point focus dari nature style. Pengunaan berbagai ukuran dan jenis dari satu tipe driftwood dan batu, aquascaper menyusun apa yang umum di sebut “hardscape”. Pengunaan Schooling fish di rekomendasi untuk menciptakaan keseimbangan hidup di dalam “Nature”. Umum nya nature style aquarium hanya berisi 3-5 jenis tanaman.
Dalam minggu2 pertama setup nature aquascape, sering kali kita mengadapi masalah algea, terkecuali penanaman awal sangat padat. Cara paling mudah untuk membasmi algea pada tahap awal adalah dengan algea eater seperti amano shrimp atau ottocinclus
Iwagumi Style
Yang paling utama dalam gaya aquascape ini, adalah susunan batu-batuan di dalamnya. Dipopulerkan oleh Takashi Amano juga. Ada empat buah jenis batuan dalam Iwagumi Style, yaitu Oyaishi, fukuishi, soeishi dan suteishi.
El Natural Style
Style ini lebih mengacu ke ekosistem asli untuk habitat penghuninya. Jika kamu sudah pernah membaca buku Ecology of the planted aquarium yang di tulis oleh diana walstad kemungkin kamu sudah mengetahui apa itu aliran el nautral.
Aliran el natural kemungkinan besar adalah aliran yang paling simple, murah dah mudah dalam seni berkebun di bawah air, Ide dibelakang tekhnik Diana, adalah kita dapat memciptakan aquarium tumbuhan dengan murah tampa mengorbankan banyak uang dan waktu di dalamnya. Umumnya tekhnik el natural mengunakan tanah(potting soil) dan gravel sebagai penganti substrate, tanaman dan ikan.
Di setup yang umum, Ganti air di lakukan beberapa bulan sekali dan tanaman digunakan sebagai filter biologis untuk membersihkan air, Karena tidak ada filter yang di gunakan, powerhead di butuhkan untuk menciptakan arus di aquarium. Kotoran ikan memproduksi nutrisi untuk tanaman tumbuh, jadi tidak perlu lagi adanya fertilasi dan co2 tambahan . Pencahayaan untuk el natural umumnya cukup renadah, lampu PL dengan 1-2 watt per gallon (0.4-0.6 watt / liter) atau pengunan cahaya matahari langsung juga cukup umum.
Salah satu kekurangan utama, adalah keterbatasan jenis tanaman dan ikan yang bisa kita pelihara. umumnya tanaman jenis stem di aquarium membutuhkan cahaya medium to high lightning dan membutuhkan level co2 dan nutrisi yang cukup tinggi. di luar itu beberapa jenis ikan juga membutuhkan air yang lebih bersih.
Collectoritis Style
Jenis ini adalah yang paling umum untuk para pemula aquascape. Tipe collector memakai berbagai macam jenis tanaman yang disusun sesuka hati. Saya pun pertama kali memakai gaya ini.
Aliran collectoritis sudah menjadi praktek umum di hobby aquarium saat ini, Aliran ini sangat simple dan tidak membutuhkan pengalaman atau usaha yang spesifik. Focus di belakangan collectoritis setup adalah menumbuhkan berbagai jenis tanaman dalam jumlah banyak. Di setup yang umum satu aquarium bisa mempunya jenis tanaman berkisar 15 atau lebih jenis species. Walaupun banyak variasi style ini berbeda dengan aliran dutch style. Seperti sebelum nya dibahas aliran dutch style mengunakan jenis stem yang di atur rapi dalam gerombolan. dimana aliran collctoritis bisa mempunyai aneka jenis tanaman dari stem, ferns, crypt, anubias moss, dan tidak di atur dengan cara tertentuMemiliki aquarium aliran collectoritis adalah latihan yang baik untuk pemula aquascape, selain itu juga berguna untuk orang yang mempunyai tanaman langka yang sedang di kembangbiakan untuk project aquascape berikut nya
Langganan:
Postingan (Atom)